• Daratan Pena

    Rabu, 08 Februari 2017

    OSPF(Open Shortest Path Frist) dan Konfigurasinya

    OSPF(Open Shortest Path Frist) merupakan sebuah routing protokol berjenis IGRP (InteriorGateway Routing Protocol) yang hanya dapat bekerja dalam jaringan internal suatu ogranisasi atau perusahaan. Jaringan internal maksudnya adalah jaringan di mana Anda masih memiliki hak untuk menggunakan, mengatur, dan memodifikasinya. Atau dengan kata lain, Anda masih memiliki hak administrasi terhadap jaringan tersebut. 



    Jika Anda sudah tidak memiliki hak untuk menggunakan dan mengaturnya, maka jaringan tersebut dapat dikategorikan sebagai jaringan eksternal.
    Selain itu, OSPF juga merupakan routing protokol yang berstandar terbuka. Maksudnya adalah routing protokol ini bukan ciptaan dari vendor manapun. Dengan demikian, siapapun dapat menggunakannya, perangkat manapun dapat kompatibel dengannya, dan di manapun routing protokol ini dapat diimplementasikan. OSPF merupakan routing protokol yang menggunakan konsep hirarki routing, artinya OSPF membagi-bagi jaringan menjadi beberapa tingkatan. Tingkatan-tingkatan ini diwujudkan dengan menggunakan sistem pengelompokan area.




    Dengan menggunakan konsep hirarki routing ini sistem penyebaran informasinya menjadi lebih teratur dan tersegmentasi, tidak merouting ini adalah jaringan yang penggunaan bandwidth-nya lebih efisien, lebih cepanyebar ke sana ke mari dengan sembarangan. Efek dari keteraturan distribusi t mencapai konvergensi, dan lebih presisi dalam menentukan rute-rute terbaik menuju ke sebuah lokasi. OSPF merupakan salah satu routing protokol yang selalu berusaha untuk bekerja demikian. 

    Teknologi yang digunakan oleh routing protokol ini adalah teknologi link Sman update informasi rute. Hal ini membuat routing protokol OSPF menjadi sangat cocotate yang memang didesain untuk bekerja dengan sangat efisien dalam proses pengirik untuk terus dikembangkan menjadi network berskala besar. Pengguna OSPF biasanya adalah parau administrator jaringan berskala sedang sampai besar. Jaringan dengan jumlah router lebih dari sepuluh buah, dengan banyak lokasi-lokasi remote yang perlu juga dijangka dari pusat, dengan jumlah pengguna jaringan lebih dari lima ratus perangkat komputer, mungkin sudah layak menggunakan routing protocol ini.


    Konfiurasi OSPF


    Konfigurasi awalnya sama seperti EIGRP tetapi tidak usah mengkonfigurasi EIGRPnya.
    Masuk R1 dan R2 dan Konfigurasi seperti ini :


    R1(config)#router ospf 1

    R1(config-router)#network  12.12.12.0 0.0.0.255 area 0

    R1(config-router)#network  172.16.1.0 0.0.0.255 area 0 

    R1(config-router)#network  172.16.2.0 0.0.0.255 area 0

    R1(config-router)#network  192.168.1.0 0.0.0.255 area 0


    R2(config)#router ospf 1

    R2(config-router)#network  12.12.12.0 0.0.0.255 area 0

    R2(config-router)#network  172.16.3.0 0.0.0.255 area 0 

    R2(config-router)#network  172.16.4.0 0.0.0.255 area 0

    R2(config-router)#network  192.168.2.0 0.0.0.255 area 0

    Lihat neighbor OSPFnya di R1 dan R2

    R1#show ip ospf neighbor
    R1#show ip protocol
    R1#show ip ospf database

    R2#show ip ospf neighbor
    R2#show ip protocol
    R2#show ip ospf database

    kemudian test ping dari laptop 1 ke laptop2
    Laptop1>ping 192.168.2.1
    Laptop1>tracert 192.168.2.1

    Sebaliknya Laptop 2 ke Laptop 1
    Laptop2>ping 192.168.1.1
    tracert 192.168.1.1


    Semoga bermanfaat,sekian Terima uang :v ,Terima Kasih.

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Teknologi

    Network

    Informasi